Sebagai organisasi
berskala kabupaten, PMII kabupaten Gowa telah mendokumentasikan beberapa
catatan penting terkait dengan sejarah dan pengembangan organisasi. Sebagai rangkaian
acara pelantikan, beberapa pembicara yang tampil masing-masing menitip pesan
yang berbeda dan memiliki makna yang dalam soal pengembangan PMII. Pembicara antara
lain adalah ketua pantia sebagai pelaksana kegiatan, ketua PMII kabupaten Gowa,
Ketua Majelis Pembina Cabang PMII Kabupaten Gowa, ketua PMII Provinsi Sulawesi
Selatan, Ketua Pengurus Besar PMII dan Nahdatul Ulama dalam kapasitasnya
sebagai pembawa tasiyah.
Catatan yang
sempat didokumentasikan oleh penulis dari masing-masing pembicara saat
membawakan laporan, sambutan maupun tausiyah berturut-turut antara lain, Pertama,
ketua panitia dalam laporannya mengharapkan momentum pelantikan sebagai
semangat untuk mengukir prestasi di tingkatan kampus, maupun tingkat organisasi
di kabupaten gowa.
Pembacara kedua,
yaitu Jusman Hammade selaku ketua umum PMII Kabupaten Gowa (yang baru dilantik)
dalam sambutannya menuturkan bahwa PMII memiliki potensi yang sangat besar
untuk pengembangan kualitas dan kuantitas kader karena Gowa adalah wilayah yang
dirancang sebagai basis pendidikan kampus di kawasan timur Indonesia.
Pembicara ketiga,
yaitu dari ketua Majelis Pembina Cabang PMII yang diwakili oleh Abdul Basir
Laupe mengatakan bahwa Saatnya PMII Kabupaten Gowa bergerak lebih gesit karena
Gowa adalah daerah yang sangat potensial dan merupakan suatu tantangan untuk
pengembangan kader.
Pembicara keempat,
dalam hal ini disampaikan langsung oleh ketua umum Pengurus Koordinator Cabang
(PKC) PMII Sulawesi Selatan yang turut membawakan sambutan berpesan bahwa
pengkaderan harus diperkuat dan sistem pengkaderan harus diperketat dengan
mengikuti prosedur yang ada, pesan yang sama dari ketua PKC bahwa pengurus
Cabang harus membuat database anggota yang diintruksikan pada masing-masing
komirsariat dan rayon yang ada.
Pembicara
kelima, yaitu oleh Ketua Pengurus Besar PMII yang membawakan sambutan sekaligus
membuka acara pelantikan dan rapat kerja PMII Gowa tak lupa berpesan bahwa
setiap kader sejatinya selalu berkonsultasi pada para Kiai (senior) ketika ingin bergerak. Pesan lain bahwa setiap
pengurus PMII harus mampu memposisikan diri sebagai rujukan intelektual,
rujukan gerakan serta rujukan sifat.
Pembawa Tausiya
Oleh Ketua Nahdatul Ulama Kabupaten Gowa memberikan pesan bahwa PMII-lah yang
sejatinya bertanggungjawab memelihara dan melestarikan kebudayaan daerah.
Itulah catatan
singkat tentang pelantikan pengurus PMII Kabupaten Gowa Masa Khidmat 2012-2013.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar